Dihari Minggu

Posted: Agustus 8, 2016 in everything

Selamat siang!

Sapa saya hari ini. hari senin ya, senin ceria… ceria dari mana?
Dari sono kali ya…
tapi saya cuma menyampaikan bahwa saya masih di sini…
Adakah kau bertanya? Atau hanya saya yang selalu memberitahu.,
ahhhh… terlalu percaya diri sekali ya saya… berharap ada yang menanyakan.
Oh iya, tiga bulan yang lalu saya memulai karir, namun karir itu berakhir dihari minggu tadi…
Kenapa? mungkin karna saya lelah.
Itu jawabannya….
Puaskah engkau?
Tidak.
Saya belum…

Jatuh Tak Bertuan

Posted: November 29, 2017 in everything

Aku jatuh, benar-benar jatuh

Jatuh sejatuh jatuhnya.

Jatuh ketika kenyataan itu diabaikan.

Jatuh saat fakta menjadi nyata.

Jatuh bilamana harapan dulu terhempas, sekarangpun lindas.

Sehancur-hancurnya…

initial berubah nama.

Nama jadi satuan.

Satuan yang membelah sekoyak-koyaknya.

Hati.

aku pasrah namun masih saja belum menyerah.

Sadar sesadar-sadarnya.

Realita.

Fakta.

Dia.

Memang tak dapat jadi aku.

Dia.

Ilalang yang terbang tertiup angin.

Bukan! itu aku. Aku yang melayang bukan dia, tapi aku yang hilang.

Hilang karna jatuh.

Jatuh.

Melayang.

Tak dapat tergapai lagi,

sebab memang tak pernah bisa tergapai.

Aku menyerah.

Untukmu.

Aku jatuh.

 

 

 

 

 

 

@iyach_

 

 

Antara Nyata dan Tidak

Posted: Desember 20, 2016 in everything

Melambung gentayangan
Digantung penasaran.
Mending tidak. Katakanlah.
Wahai pujaan kau terngiang-ngiang sementara angan berhenti berputar.
Kau yang memilih. Tapi bukan aku yang terpilih.
Lantas haruskah dilema ini ku hentikan?
Laka arah tanpa singgasana, hampa tak terjamah nyata.
Oh! Mimpikah ini ? Tanya aku kesekian kali.

 

 

KAU adalah bagian dari isi kepala sekaligus mantra-mantra hati pada warna angan Pemuja DIRI KAU adalah bagian dari gerak sekaligus Pembenaran Ahlak pada kebebasan Berkehendak KAU adalah bagian dari isi bumi sekaligus aneka pelengkap pada Perangkap sendiri KAU bukanlah butir waktu yg terlewati sekaligus bukan Pencipta Waktu pada titian tata periLaku KAU bukanlah KAMU Sang […]

melalui KAU dalam Derap — Cahaya Déjà vu

Aku ingin satu itu Tuhan.

Posted: April 8, 2016 in everything, Perasaan

Tuhan semesta alam, pemilik langit dan bumi. Engkau satu. Bisakah aku juga mendapatkan satu lelakiMu sepeti ini. Bisakah dan pantaskan untukku Tuhan.   https://plus.google.com/100878033075924645705/posts/YprGbJvQYPY?_utm_source=1-2-2

Pagiku berlalu

Posted: April 4, 2016 in everything

Ketika pagi datang, terang kan menyapa.

Senyum yang berkembang.

Embun kan jadi menaburkan kesegaran.

Sayang kan memanggil ‘Haii, semangat pagi cinta’.

Seperti itu kah?

Betapa gembiranya semesta.

Namun…

Alam berkata lain.

Seperti tertipu.

Semesta berdusta. Aku pun terbohongi.

Pagi ini tak seterang harapan.

Dia gelap bersembunyi. Masih belum ku temukan…

Maafkan Sayang. – winner

Posted: Mei 25, 2015 in everything
Tag:

Saat mata terlelap oleh malam
Ku memikirkan kamu
Dalam hati bertanya-tanya slalu, apakah aku usaikan?

Slamat tinggal kekasih hati
slamat tinggal

Maafkan sayang
Malam ini aku tak pulang
Mencoba berpaling tuk pindah kelain hati

Maafkan sayang
Janganlah dirimu datang
Karna cintaku saat ini ku pulangkan

Maafkan sayang

Banggakah kau?

Posted: Mei 12, 2015 in everything
Tag:

Pernahkah kau berpikir bagian yang terpenting dari tubuhmu hanya untuk istrimu seorang, kelak?

Dan kau dengan gamblangnya menceritakan kisah percintaan yang menjijikan itu bersama kekasihmu padaku.

Walau itu dulu, dan penyesalan. Kau menikmatinya. Pasti. Sekali lagi itu sangat menjijikan!

Tahukah aku kebenarannya?

Hanya Tuhan yang tahu segalanya tentangmu tuan.

Kau seorang pria tuan! dan aku wanita. Wanita yang berharap pasangannya kelak hanya untuknya seorang.

Bukan bekas jamahan wanita lain! Bukan!

Munafikkah aku?

Kau serius. Itu katamu.

Sedang aku tak main-main. Ini mauku!

Aku salah?

Mungkin aku salah! Salah mengharapmu yang begitu.

Aku terlalu menutup mata, berharap kau akan jadi baik.

Aku salah melawan ego biadab ini!

Aku salah menutup mata untuk yang lebih baik..

Banggakah?

Posted: Mei 12, 2015 in Tau
Tag:

Pernahkah kau berpikir bagian yang terpenting dari tubuhmu hanya untuk istrimu seorang, kelak?

Dan kau dengan gamblangnya menceritakan kisah percintaan yang menjijikan itu bersama kekasihmu padaku.

Walau itu dulu, dan penyesalan. Kau menikmatinya. Pasti. Sekali lagi itu sangat menjijikan!

Tahukah aku kebenarannya?

Hanya Tuhan yang tahu segalanya tentangmu tuan.

Kau seorang pria tuan! dan aku wanita. Wanita yang berharap pasangannya kelak hanya untuknya seorang.

Bukan bekas jamahan wanita lain! Bukan!

Munafikkah aku?

Kau serius. Itu katamu.

Sedang aku tak main-main. Ini mauku!

Aku salah?

Mungkin aku salah! Salah mengharapmu yang begitu.

Aku terlalu menutup mata, berharap kau akan jadi baik.

Aku salah melawan ego biadab ini!

Aku salah menutup mata untuk yang lebih baik.

DISANA

Posted: Mei 12, 2015 in Uncategorized

Perjalanan Jiwa

dan Kamu Kekasih…
masih tetap berdiri disana
diatas catatan-catatan
milyaran tahun lalu
dibalik misteri peradaban
disetiap lukisan-lukisan
pencarian anak cucu Adam
yang selalu butuh jawaban

dan Kamu Kekasih…
membalut dirimu pada
berjuta-juta bingkai makna
dalam hening diantara yang fana
Kamu, Kekasihku..
senantiasa diam
~disana~

Lihat pos aslinya